Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

NAIF DIRI

Gambar
Harta seharusnya tidak menjadi tolak ukur bagimu menghormati seseorang, atau merendahkan seseorang. Harta bagimu harusnya menjadi ujian bagimu agar naik ke tingkat yang menurut agamamu lebih baik. Hari itu, sekali lagi rasa naif diri tersentuh. Aku tetap menganggap kita semua sama saja, sama baiknya, sama ikhlasnya, sama naifnya, dan sama berpikir bahwa harta tidak segalanya. Kita yang sama-sama menjaga, saling menasehati bahwa imanlah di atas semua ibadah. Dan kita yang sama-sama berpikir bahwa rezeki tidak akan pernah salah tempat. Harta yang mungkin menurutmu akan jadi milikmu, sepersekian detik akan lenyap jika bukan untukmu. Maka, ikhlaskan apa yang semestinya, biarkan dan jangan paksakan sesuatu yang menurutmu PANTAS di genggamanmu. Naifku terhadap kita yang tulus ternyata palsu. Hari ini kita mengeluh karena ibadah yang dilakukan sepertinya melebihi rezeki yang akan di terima. Rasanya tidak sebanding. Kemudian besok kita melihat segunung rezeki yang harus di kejar tan