PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR MATERI IKATAN KIMIA DI KELAS X (SEPULUH) SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMAN) 7 PEKANBARU
I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mata Pelajaran Kimia adalah salah satu mata pelajaran yang
cenderung ditakuti oleh siswa sekolah menengah atas. Materi Kimia berisi
tentang rumus, perhitungan dan hapalan membuat siswa harus sungguh-sungguh
memahami pelajaran tersebut. Tidak seperti mata pelajaran yang lain yang hanya
terdiri dari hapalan saja, atau perhitungan saja. Banyaknya metoda perhitungan
yang dikombinasi dengan hapalan membuat minat belajar siswa terhadap mata
pelajaran kimia menjadi kecil. Hal ini
ditunjukkan dengan sikap siswa yang malas-malasan saat diberi materi yang tidak
mereka minati.
Ikatan Kimia merupakan salah satu materi yang terdapat
dalam mata pelajaran kimia kelas X (sepuluh). Ikatan Kimia adalah salah satu
bagian dari mata pelajaran kimia yang menggunakan metoda perhitungan, rumus dan
hapalan. Siswa diminta menghapal letak unsur dalam tabel sistem periodik,
memahami rumus yang digunakan untuk menggabungkan dua unsur, kemudian
menghitung jumlah unsur yang bisa digabungkan. Banyak siswa yang mengalami
penurunan minat belajar pada materi ini. Hal ini ditunjukkan dari hasil belajar
siswa yang sangat rendah. Selaku guru kimia, sangat mudah sekali untuk
melakukan hal tersebut karena guru itu sendiri telah paham benar mengenai
konsep ikatan kimia itu sendiri. Untuk siswa, agar lebih mahir dalam menguasai
materi ikatan kimia, perlu ditanamkan konsep dasar tentang ikatan kimia itu
terlebih dahulu, artinya siswa diharapkan memahami konsep materi ikatan kimia
terlebih dahulu sehingga akan lebih mudah menguasai materi ikatan kimia tersebut.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Media merupakan alat bantu yang digunakan dalam suatu
proses tertentu yang diharapkan dapat meningkatkan hasil dari proses tersebut.
Dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar, media seringkali digunakan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa. Pada Proses Kegiatan Belajar Mengajar materi
ikatan kimia, guru mencoba menggunakan salah satu media pembelajaran non
digital demi meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi tersebut. Media non
digital yang digunakan adalah KOMIK. Komik dipilih sebagai media pembelajaran
berdasarkan pengamatan guru pada siswa yang senang sekali membaca komik. Guru
menuangkan konsep dasar dari materi ikatan kimia ke dalam bentuk cerita
bergambar. Hal ini didasarkan dari tingginya antusias siswa terhadap cerita
bergambar. Dengan Komik, akan lebih
memahami alur cerita yang dimaksud, begitu juga jika pemahaman konsep
materi ikatan kimia dibuat dalam bentuk komik.
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penggunaan media nondigital komik pada materi ikatan
kimia di kelas X (sepuluh) SMA Negeri 7
Pekanbaru adalah untuk meningkatakan pemahaman siswa terhadap konsep materi ikatan kimia sehingga dapat mencapai
hasil yang diinginkan.
D. MANFAAT PENELITIAN
Adapun dua manfaat yang dapat diperoleh melalui penelitian
ini, yaitu :
a. Bagi jajaran
Dinas Pendidikan atau lembaga terkait, hasil penelitian dapat dipertimbangkan
untuk menentukan kebijakan bidang pendidikan, terutama berhubungan dengan
peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
b. Bagi Kepala
Sekolah dan Pengawas, hasil penelitian dapat membantu meningkatkan pembinaan
profesional dan supervisi kepada para guru secara lebih efektif dan efisien.
c. Bagi para guru,
hasil penelitian dapat menjadi tolok ukur dan bahan pertimbangan guna melakukan
pembenahan serta koreksi diri bagi pengembangan profesionalisme dalam
pelaksanaan tugas profesinya
d. Bagi SMA Negeri
7 Pekanbaru, sabagai subjek penelitian, hasil penelitian ini dapat dijadikan
alat evaluasi dan koreksi, terutama dalam meningkatkan efektifitas dan
efisiensi proses pembelajaran sehingga tercapai prestasi belajar yang optimal
NOTE: Tugas
Komentar
Posting Komentar